Nasional.Top

lisensi

Advertisement

Advertisement
Aris Faisal Djamin S.H
Senin, 14 Agustus 2023, 12:07 WIB
Last Updated 2023-08-19T06:21:36Z
Opini

SELAMAT PURNA TUGAS KOMISIONER KAMI

Advertisement

 

Diskusi Demokrasi yang dilaksanakan runtin oleh PONDASI bersama OKP dan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya 

Bermula ketika Panwaslih Provinsi Aceh membuka seleksi penerimaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tahun 2021, saya dan teman-teman mengikuti tahapan seleksi secara daring dikarenakan kondisi Nasional masih dalam tahap pencegahan wabah penyakit Covid-19. Seleksi dilakukan dengan 2 tahap; tahap mengisi form jati diri dan tes akademik secara online, satu minggu setelah nya kami dinyatakan lulus sebanyak 15 Kader dari Aceh Barat Daya serta dilakukan pengkaderan dasar di Oasis Hotel Banda Aceh, 21 sd 23 Juni 2021.


 Dari sinilah kami mengenal para Komisioner Panwaslih Aceh Barat Daya, terutama ibu Rismanidar yang saat itu membidangi pembinaan Kader SKPP. Setelah mengikuti pengkaderan dasar, para kader di mintak untuk membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan salahsatu RTL tersebut adalah membentuk wadah pergerakan kader SKPP di Aceh Barat Daya. Wadah tersebut bernama “Pondok Dialog Demokrasi (PONDASI)” yang diresmikan oleh Ketua Komisioner Panwaslih Aceh Barat Daya bapak Ilman Sahputra pada tanggal 3 September 2021.  Setahun setelahnya Panwaslih Provinsi Aceh melakukan evaluasi dan membentuk wadah alumni SKPP yang diresmikan di Nagan Raya, 23 sd 24 Juni 2022.


 Dari wadah PONDASI, para Kader SKPP memulai pergerakannya dengan membuat; Sosialiasi Pemilih Pemula, Dialog Demokorasi, Membantu kegiatan Panwaslih dalam setiap sosialisasi, literasi, dan pembahasan issue-issue terkini. Keberlangsungan kegiatan PONDASI sangat terbantu oleh kehadiran ibu Rismanidar selaku pembina dan para komisioner lainnya, pada awal tahun 2022 sampai dengan akhir tahun Kader SKPP sangat rutin setiap jumat siang melakukan pendidikan politik bersama para Komisioner, seperti ibu Rahma Rusli, ibu Rismanidar, dan bapak Ilman Sahputra.


 Hingga di pertengahan tahun 2023 ini PONDASI sudah terlibat dalam 10 kegiatan Panwaslih Aceh Barat Daya, beberapa Sosisalisai Pemilih Pemula, Dialog Demokrasi rutin, dan dalam tahun ini PONDASI akan merilis sebuah buku tentang perjalan Demokrasi di Indonesia. Dari 15 Kader SKPP, 5 diantaranya sudah menyelesaikan pengkaderan tingkat menengah dan selebihnya di masih di tingkat dasar. Sejauh ini para kader SKPP masih aktif dalam mengamati pelanggaran pemilu, sejak awal januari 2023 sudah 5 laporan yang dilayangkan oleh SKPP kepada Panwaslih terkait pelanggaran APK dan perihal kepemiluan lainnya.


Ini membuktikan bahwa SKPP Aceh Barat Daya sukses dalam pengkaderan dan masih rasional dalam mengawasi demokrasi Indonesia, walau dari 15 kader yang masih aktif hanya tinggal beberapa. Hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa kendala seperti; pekerjaan, wilayah, dan organisasi politik. Hingga sampai dipenghujung bulan juli 2023 saat pengumuman hasil tes Panwaslih Aceh Barat Daya, para komisioner kami saat ini ketiga nama itu tidak terlihat dalam lampiran. Walau kami yakin sebenarnya secara teknis dari soal-soal tes tersebut tidak mungkin komisioner kami tidak bisa menjawab dengan baik, akan tetapi kondisi dan garis tangan berpihak ke yang lain. Selamat purna tugas pahlawan kami, selamat mengawal demokrasi secara partisipasi bersama kami. Selamat datang komisioner baru, selamat mengawal demokrasi.



Penulis : Aris Faisal Djamin, S.H (Penulis merupakan Koordinator PONDASI SKPP Aceh Barat Daya sekaligus Koordinator CAKEP SKPP Wilayah Aceh Barat Daya).